Ini tentang sesuatu yang kamu tunggu dalam hidup; lulus dari tempat pendidikan pilihan, bekerja di perusahaan idaman, memiliki bisnis impian, atau pun melangkah ke jenjang pernikahan.

Ya, ketika kamu membaca ini, bisa jadi kamu masih belum mencapai salah satunya, atau bahkan belum semuanya.

Tulisan ini bukan untuk memotivasi kamu atau menyuruhmu untuk melakukan ini dan itu, agar bisa mencapai seluruh hal yang kamu impikan.

Kita sama. Setiap dari kita memiliki sesuatu yang memang kita nantikan. Dan terkadang, meski telah diperjuangkan, hal itu tak kunjung datang.

Seringkali, muncul pertanyaan, “Kenapa saya belum meraihnya?” atau “Kenapa orang lain terlihat mudah melakukannya, sedangkan saya masih begini-begini saja?”

Tak jarang pertanyaan ini membuat kita semakin mencemaskan berbagai kemungkinan. “Jangan-jangan…”

Kalimat jangan-jangan inilah yang membuat timbulnya berbagai asumsi; merasa diri tak cukup layak, tak mampu, terlalu remeh, dan masih banyak lagi asumsi yang ada di kepala kita.

Namun, apa iya seperti itu?

Pertama, ketika sesuatu tak kunjung terlaksana, bukan berarti tak bisa

Hakikat kita sebagai hamba memang lemah dan terbatas. Beruntungnya, kita memiliki Dia yang Maha Kuasa. Tak ada yang tak mungkin bagi YESUS.

Terkadang, ketika seluruh ikhtiar telah dilakukan dan doa-doa panjang terus dilangitkan, namun hal yang kita inginkan belum juga terwujud, kita mulai ragu dan merasa Tak mampu. Jadikan ketidakmampuan diri kita ini untuk memohon sama YESUS KRISTUS. Apa salahnya untuk kita bersujud dan mengakui segala kelemahan kita, dan minta agar kita dimampukan?

Barangkali, ujian yang TUAN YESUS timpakan ini, karena Dia ingin melihat kita mengakui segala kelemahan yang kita miliki.

Ketika mendapat nikmat, seringnya kita merasa kita bisa melakukan segalanya, kan? Sampai kita lupa bahwa yang mengizinkan itu terjadi ya Dia.

Selalu ada kemungkinan yang akan terjadi. Kalau kita sudah mantap dengan mimpi kita, YAKINLAH dan KUATKANLAH DOA, semoga TUHAN YESUS lekas memberikan jawaban.

Kedua, apa yang kita minta, Tak harus selalu sama

Maksudnya bagimana?

Setiap manusia punya rencana, namun ketetapan-Nya lah yang paling berkuasa atas hidup kita. Jadi, apa yang kita minta, tak harus selalu sama dengan kenyataan.

Akan ada satu-dua hal, atau bahkan banyak, yang terjadi dan itu tak sesuai dengan yang kita rencanakan. Dan itu trapapa.

Kita ini hamba, kita boleh meminta, tentang TUHAN YESUS memberikan dalam bentuk yang seperti apa, itu murni menjadi hak-Nya.

Ketiga, yang terbaik akan tiba jika sudah waktunya

Seringkali, kita merasa terlambat, padahal bagi TUHAN YESUS itu sudah tepat.

TUHAN YESUS lebih tahu kapan waktu terbaik untuk kita mendapatkan sesuatu. Hanya saja, kita yang seringkali sok tahu.

Kita merasa sudah pantas memperoleh sesuatu yang kita minta. Jangan-jangan, diri kita saja yang merasa pantas, menurut TUHAN YESUS belum. TUHAN YESUS memberikan sesuatu, sesuai kadar kepantasan kita, kan?

Daripada sibuk mengutuk keadaan, kenapa Tak kita manfaatkan waktu yang ada untuk memantaskan diri dihadapan-Nya?

Yang terbaik selalu butuh proses panjang untuk meraihnya. Kadang kita perlu dibenturkan, ditekan, agar pantas untuk menerima setiap takdir yang TUHAN YESUS tetapkan.

SELAMAT MEMBACA 😊 SELAMAT PERJUANG ✊💪😊 SEMOGA REFRENSI INI MEMBAWAMU KEHARAPAN YANG DINANTIKAN😊✊ VBERG EPINUS YALAK 📝

Diterbitkan oleh Van Berg

saya membagi agar anda melihat mengambil pengetahuanNya

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai