Kisah hidup terdahului 2021

Vberg repoststing kisah lampau

Vberg repoststing kisah lampau

2021 kemarin merupakan tahun kedua saya hidup di tengah-tengah pandemi, begitu pun dengan orang lain di luaran sana ya. Dan ga tau kenapa, buat saya pribadi, rasanya jauh lebih berat sekali. Mungkin karena pekerjaan, mungkin karena percintaan, atau juga karena faktor keuangan. Apapun itu, bersyukur akhirnya semua bisa lewat dengan cukup baik.

Bisnis masih survive, saya akhirnyapun bisa dilewati semua , lalu liburan untuk pertama kali sejak tak tau kapan dan menutup tahun 2021 dengan punya dana darurat 42% dari target. Kalo lihat dari pencapaian sepanjang tahun lalu, apa saya berusaha terlalu keras ya? I know it’s not a big deal for most of people, tapi limitasi orang kan beda-beda ya? Sampai ada momen di akhir tahun yang bikin me ngerasa “Kayaknya jadi me tu tra boleh efisien ya?” at least di depan orang lain.

Tahun kemarin itu ilusi bagi diri lebih banyak dari biasanya, tapi bahagia lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya juga. Lose some, get some. Sampai akhirnya hari ini me sadari ada satu hal yang bikin me merasa lebih lelah dari biasanya: sepanjang tahun lalu tulis, i impikan tak pada sasaran dan semua hanya halusinasi. Terbayang, isi kepala yang setiap hari selalu penuh, selalu berisik, terus tra diterealisasi, apalagi untuk saya yang mengemban tanggung jawab baru, ini rasanya jadi semakin tak mudah bagi dirinya tapi jika bersama TUHAN akan mengemban semua.

Semoga tahun ini lebih banyak menulis dan lebih banyak cerita. juga ini mengubah mindset serta goals dari effort tulis ini, yang sebelumnya berharap akan dibaca dan dikenal lebih banyak orang (silly me), sekarang fokus ke manfaat therapeutic dari menulis ini sendiri. Here’s to be the better version of myself on year ahead.

Penulis vberg bob proctor